NAB Kebisingan ditempat Kerja

Paparan kebisingan tingkat tinggi dapat menyebabkan gangguan pendengaran baik sementara bahkan permanen. Paparan kebisingan ini baik dalam waktu yang lama maupun dalam jangka pendek sangatlah berbahaya.  Operasi sekalipun bisa jadi tidak dapat memperbaiki masalah pendengaran.  Pada akhirnya Anda akan menggunakan alat bantu dengar.  Kerusakaan yang parah terkait pendengaran bahkan tidak dapat dibantu dengan alat apapun.  Selain itu, masalah kebisingan juga dapat menimbulkan stress, mengganggu pola komunikasi yang dapat berakibat pada terjadinya kecelakaan kerja.

Di Indonesia sendiri, terdapat standar yang mengatur mengenai Nilai Ambang Batas Kebisingan yang terdapat dalam Permenaker No 5 tahun 2018.  Didalam peraturan tersebut menyebutkan bahwa NAB Kebisingan untuk pekerja yang bekerja selama 8 jam per hari adalah sebesar 85 dBA.  Kemudian setiap kenaikan intensitas kebisingan 3 dBA maka waktu berkurang ½ nya mislanya untuk 88 dBA maka waktu pemaparan per hari yang diperkenankan adalah 4 jam san seterusnya. Berikut selengkapnya untuk NAB Kebisingan di Indonesia berdasarkan Permenaker 5 tahun 2018.

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa, kita tidak diperkenankan mendengarkan sesuatu dengan intensitas kebisingan sebesar 130 dbA keatas (karena waktu paparan yang diperkenankan kurang dari 1 detik). Lalu bagaimana itu terjadinya? Kita bisa menggunakan Alat Pelindung Pendengaran. Banyak jenis perangkat perlindungan pendengaran yang tersedia. Jenis perangkat perlindungan pendengaran yang populer adalah: Foam Earplugs, PVC Earplugs dan Earmuffs. Masing-masing jenis perangkat perlindungan pendengaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Simak kelebihan dan kekurangannya pada Artikel Berikut ini. Baca Jenis Perlindungan Pendengaran

Tapi tahukah Anda bagaimana tren intensitas kebisingan dalam kehidupan kita sehari-sehari?

Namun, bagaimana jika ada seorang pekerja bekerja selama 8 jam dengan diruangan dengan rincian 3 jam pada noise level 88 dBA dan 1 jam pada intensitas noise level 91 dBA, 4 jam berada dengan noise level 85 dBA? Apakah dapat dikatakan pekerja ini sudah aman dari peluang risiko gangguan pendengaran (ketulian)?  Hal inilah yang banyak tidak dibahas dan diketahui oleh orang lain.  Dengan begitu, potensi gangguan pendengaran (ketulian) akan terus ada. Simak penjelasannya pada artikel berikut ini. Baca Selengkapnya