Standar Pemasangan Wire Rope Clamps

Saat memasang wire rope clamps, selalu ingat: “Never saddle a dead horse”. Saddle (pelana) wajib ditempatkan di live end (bagian tali yang menanggung beban), sedangkan U-bolt di dead end.MENGAPA INI HARUS DIPERHATIKAN? DISTRIBUSI TEKANAN Jika saddle ditempatkan pada live end, permukaan saddle menjepit tali kawat dengan merata sehingga tekanan distribusi jadi stabil dan tidak merusakan kawat. Sebaliknya, U-bolt memiliki bentuk melengkung yg lebih kecil dan cenderung memberikan tekanan terfokus. Jika U-bolt ini mencengkram live end, ini pasti akan ada tekanan yg tinggi dn bisa meremukkan serat kawat. Tapi kalau U-bolt hanya mencengkram dead end (yang tidak menanggung beban), potensi kerusakan tersebut tidak akan mempengaruhi kekuatan tali yang bekerja. MENGHINDARI SLIP Saddle yang ditempatkan di dead end, kawat rentan bergesar karena kurangnya distribusi tekanan yang merata pada bagian yang menanggung beban KEKUATAN TARIK MAKSIMAL Hasil kajian, jika pemasangan wire rope clamps benar maka ia dapat mempertahankan 80-90% dari kekuatan tarik asli kawat baja, tapi jika dipasang terbalik mungkin hanya 60-70% saja kekuatannya karena kerusakan serat kawat pads live end. Oh iya Wire rope clamps sering disebut juga "bulldog grip" karena bentuknya yang menyerupai rahang anjing bulldog yang kuat dan mencengkeram dengan erat. hehehe Tabel dibawah ini memberikan panduan mengenai jumlah klip yang diperlukan untuk berbagai ukuran diameter tali kawat, panjang tali yang harus dilipat kembali (turned back), serta torsi (torque) yang harus diterapkan pada baut klip. Kolom 1 & 2: Menunjukkan diameter tali kawat dalam inci dan milimeter. Kolom 3: Menyediakan jumlah klip yang harus digunakan untuk setiap ukuran tali kawat. Kolom 4: Menunjukkan panjang tali kawat yang harus dilipat kembali agar pemasangan klip efektif. Kolom 5: Menginformasikan nilai torsi (dalam ft-lb dan N•m) yang harus diterapkan pada baut klip untuk memastikan pemasangan yang aman. Tabel ini sangat penting untuk memastikan bahwa klip dipasang dengan benar sesuai dengan ukuran dan spesifikasi tali kawat yang digunakan, sehingga dapat menghindari kegagalan pada sambungan tali. Gambar 6 diatas menunjukkan cara yang benar dalam memasang klip pada wire rope: Ini memastikan distribusi beban yang baik, sehingga mengurangi risiko tali kawat tergelincir atau terlepas saat menerima beban. Klip harus dipasang dengan posisi bagian pelana (saddle) berada di sisi tali utama, sementara bagian u-bolt mencengkeram ujung tali yang dilipat kembali. Klip harus dipasang dengan jarak yang merata dan sesuai jumlah yang disarankan di tabel. Gambar 7 diatas menunjukkan dua contoh kesalahan umum dalam pemasangan klip: Kesalahan pertama (atas): Klip dipasang terbalik, di mana bagian pelana berada pada ujung tali yang dilipat kembali. Ini dapat menyebabkan tali kawat tergelincir dari klip dan mengurangi kekuatan sambungan. Kesalahan kedua (bawah): Klip dipasang dengan posisi tidak beraturan atau tidak sesuai aturan, yang dapat menyebabkan distribusi beban tidak merata dan memperlemah kekuatan sambungan. Kesalahan dalam pemasangan klip dapat mengakibatkan kegagalan sistem pengangkatan atau penarikan, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan atau kerusakan. Referensi Link Dapatkan Berbagai File Pendukung K3L

Standar Pemasangan Wire Rope Clamps

Joko Priono, M.K.K.K.

Download Kumpulan Checklist K3

Desain Poster K3 ditempat Kerja

Contoh JSA (Job Safety Analysis)

Kumpulan Materi Safety Talks

Kumpulan Regulasi K3L Terbaru

Subscribe to continue reading