Alat Pelindung DiriSafety

APD : Jenis-jenis Pelindung Kepala (Safety Helmet) di Tempat Kerja

  1. Masing-masing Alat Pelindung Diri (APD) memiliki fungisnya masing-masing.  Dalam hal ini kita akan membahas jenis alat pelindung diri untuk bagian kepala.  Tujuan dari pelindung kepala untuk melindungi kepala dari benturan, kejatuhan benda dari atas kepala ataupun benda keras yang melayang dan meluncur di udara, terpapar oleh radiasi panas, percikkan api dan bahaya-bahaya lainnya yang mungkin dapat membahayakan area kepala.  Untuk beberapa jenis pelindung kepala juga ditujukkan untuk melindungi rambut-rambut pekerja agar tidak terjerah oleh mesin-mesin yang berputar.

Umumnya jenis pelindung kepala yaitu helm pengaman, topi, tudung kepala, pengaman rambut dll.

Pelindung Kepala
Safety Helmet

1.  Safety Helmet

Safety helmet sendiri memiliki empat jenis yaitu Hard Hat kelas A, kelas B, Kelas C dan Bump cap.  Bagian dalam topi pengaman ini umumnya ada hammock/ cradle yang berfungsi untuk menyerap keringat.  Untuk beberapa kondisi seperti pekerja yang membutuhkan penerangan seperti pekerja diterowongan atau tambang, safety helmetnya dilengkapi dengan lampu penerangan dibagian depannya.

Berdasarkan ANSI/ISEA Z89.1-2014 Safety Helmet dibagi menjadi beberapa bagian  yaitu sebagai berikut:
  • Tipe 1 : Tipe 1 merupakan safety helmet yang digunakan untuk melindungi kepala dari bahaya yang berasal dari arah atas misalnya kejatuhan benda.
  • Tipe 2 : Tipe 2 merupakan safety helmet yang digunakan untuk melindungi kepala dari bahaya yang berasal baik dari arah atas atau samping.
Selain kedua tipe diatas, berdasarkan ANSI/ISEA Z89.1-2014 Safety Helmet juga dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

Kelas G : Merupakan jenis safety helmet yang dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi arus listrik sampai 2.200 volt

Kelas E : Merupakan jenis safety helmet yang dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi arus listrik sampai 20.000 volt

Kelas C: Merupakan jenis safety helmet yang dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh namun tidak untuk kejutan listrik ataupun bahan korosif.

Class Helm

 

Bum Cap :  Pelindung kepala ini terbuat dari plastik sehingga hanya digunakan untuk melindungi benturan dari benda yang menonjol.  Bump cap tidak cocok untuk melindungi kepada dari benda yang jatuh atau bisa dikatakan tidak dapat menggantikan peran hard hat kelas G, E dan C.

Kita juga harus memperhatikan tanda-tanda yang terdapat di helm.  Dari beberapa tanda dibawah ini juga dapat menunjukkan bahwa masing-masing helm memiliki peruntukkan yang berbeda-beda pula.

  • LT : Digunakan untuk Suhu Bawah (sampai -30 C atau -22 F)
  • HT : Digunakan untuk Suhu Tinggi
  • HV : Digunakan Visibilitas Tinggi (Lebih dari 140 F)

2.  Hood

Jika bahaya-bahaya yang ada ditempat kerja anda adalah berupa bahan kimia, api, dan panas radiasi yang tinggi, maka type Hood adalah yang paling tepat.   Pelindung kepala ini biasanya terbuat dari bahan asbes, kulit, wool, katun yang dicammpuri aluminium dan lain-lain.  Sehingga bahan ini akan sangat padat dan tidak ada celah lubangnya.

hood
Hood

3. Hair Cap

Di perusahaan farmasi, atau perusahaan-perusahaan yang sangat critical dengan kontiminasi terhadap produknya. Biasanya menggunakan hair cap untuk melindungi rambut pekerjanya.  Selain melindungi produk mereka, hair cup juga difungsikan untuk melindungi kepala dari debu ataupun bahaya terjeratnya rambut pada mesin-mesin berputar.  Dengan menggunakan hair cap, umumnya rambut akan lebih rapi karena berada didalam hair cap tersebut.

hair-cap

 

Dalam menggunakan safety helmet juga harus memperhatikan ukuran agar sesuai dengan ukuran kepala.   Safety helmet yang terlalu besar atau terlalu kecil tidak akan sesuai untuk digunakan, meski dalam hal keselamatan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.  Beberapa safety helmet juga dilengkapi dengan beberapa aksesoris seperti slot untuk penutup telinga, kacamata pengaman,, pelindung wajah dan lampu terpasang.

Pembersihan dan inspeksi secara berkala penting dilakukan untuk memastikan kondisi safety helmet dalam kondisi baik  Penyimpanan yang salah dapat mengakibatkan safety helmet mengalami kerusakaan yang lebih cepat.  Misalnya penyimpanan diarea yang bawah sinar matahari langsung. Karena panas yang ekstrim dalam waktu yang lama dapat merusaknya.

Setiap safety helmet yang sesuai dengan persyaratan ANSI Z89.1-2014 harus ditandai dengan tepat untuk memverifikasi kepatuhannya. Informasi harus ditandai di dalam safety helmet yaitu:

  • Nama pabrikan atau tanda pengenal
  • Tanggal produksi
  • Legenda, “ANSI Z89.1-2014”
  • Penunjukan Tipe dan Kelas
  • Kisaran ukuran kepala perkiraan
Warna Helm Safety
Untuk warna helm safety sebenarnya tidak ada standar baku yang ditetapkan.  Hal ini merupakan bentuk improvement dari tempat kerja masing-masing.  Namun pada umumnya yang digunakan adalah seperti gambar dibawah ini:

Discover more from HSEpedia

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Show More

Joko Priono, M.K.K.K.

10 years experiences as HSE at Multinational Automotive Company. Bachelor Degree of Environmental Health and Master Degree of Occupational Health & Safety - Universitas Indonesia. Author of "70 Materi Safety Talks"

One Comment

  1. Selamat siang Pak.
    Saya ingin bertanya pak, untuk helm helm bekas pakai yg sudah rusak/ expired, bagaimana ya cara penanganannya? Apakah langsung dibuang sebagai limbah domestik, atau harus dimusnahkan secara khusus? Terima kasih pak.

Leave a Reply

Back to top button