Safety Talks: Waspada Bahaya Kebakaran di Pabrik

Selamat pagi, tim. Sebelum kita mulai, izinkan saya menyampaikan sebuah peristiwa yang terjadi minggu ini di Kota Bekasi. Kebakaran besar melanda sebuah kawasan, dan sayangnya, menyebabkan 9 orang kehilangan nyawa. Tragedi ini mengingatkan kita bahwa bahaya kebakaran bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Meskipun mungkin terasa sederhana, kenyataannya kebakaran masih merenggut korban jiwa, terutama jika tidak ada tindakan cepat dan tepat. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya memahami bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahannya. Hari ini, mari kita berdiskusi tentang cara menjaga keselamatan di pabrik agar kita tidak menjadi korban dari kejadian yang sama. Dengan memahami penyebab kebakaran, cara pencegahan, dan tindakan darurat, kita bisa melindungi diri sendiri dan rekan-rekan kerja. Kebakaran adalah salah satu risiko terbesar di lingkungan industri karena potensi dampaknya yang sangat merusak bagi karyawan, peralatan, dan fasilitas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan pahami bersama. Penyebab Kebakaran di Pabrik Kebakaran bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti: Alat listrik yang rusak atau korsleting listrik. Penyalahgunaan bahan kimia yang mudah terbakar. Percikan api dari mesin atau proses pengelasan. Penumpukan material yang mudah terbakar di area kerja. 2. Tindakan Pencegahan Pencegahan kebakaran dimulai dari upaya kita menjaga area kerja tetap aman. Berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan: Periksa peralatan listrik secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan. Simpan bahan kimia dengan benar dan jauhkan dari sumber panas. Hindari penumpukan material mudah terbakar dan pastikan area tetap bersih. Gunakan peralatan sesuai prosedur keamanan yang telah ditetapkan. 3. Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Pastikan kita semua tahu di mana APAR berada dan bagaimana cara menggunakannya. Cara menggunakan APAR: P (Pull) – Tarik pin pengaman. A (Aim) – Arahkan nozzle ke sumber api. S (Squeeze) – Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR. S (Sweep) – Gerakkan nozzle dari sisi ke sisi untuk memadamkan api secara merata. 4. Tindakan Saat Terjadi Kebakaran Jika terjadi kebakaran, lakukan hal-hal berikut: Jangan panik dan berikan peringatan ke rekan kerja di sekitar. Gunakan APAR jika api masih kecil dan kita sudah terlatih untuk menggunakannya. Ikuti jalur evakuasi menuju titik kumpul, dan jangan kembali ke area pabrik sampai dinyatakan aman.

Safety Talks: Waspada Bahaya Kebakaran di Pabrik

Joko Priono, M.K.K.K.

Download Kumpulan Checklist K3

Desain Poster K3 ditempat Kerja

Contoh JSA (Job Safety Analysis)

Kumpulan Materi Safety Talks

Kumpulan Regulasi K3L Terbaru

Subscribe to continue reading