Health

Beberapa Mitos-Mitos tentang Olahraga

Semakin lama berolahraga, semakin baik untuk Kesehatan

Berolahraga dapat membantu kita untuk menurunkan berat badan, namun jika terlalu lama dilakukan dapat menimbulkan efek negatif bagi otot dan persendian. Menurut Center for Disease Control and Prevention, 150 menit per minggu merupakan lama waktu olahraga yang sehat. Otot dan persendian memerlukan waktu untuk melakukan perbaikan, memaksakan diri untuk berolahraga hanya akan membakar sedikit kalori dan membuat risiko cidera semakin tinggi[1] .

Mengangkat beban tidak baik karena dapat membuat kita memiliki otot yang besar

Melakukan aktivitas fisik seperti mengangkat beban, push-ups, sit-ups, crunches, dan lainnya memang dapat membantu kita untuk membakar kalori dan menguatkan otot-otot kita. Akan tetapi, melakukan aktivitas fisik tersebut selama 2-3 kali dalam seminggu tidak akan membuat otot kita membesar. Otot hanya dapat membesar apabila dilakukan dengan training atau pelatihan yang ketat dan menambahkan penguatan terhadap genetik tertentu seperti suntik hormon[1] .

Banyak melakukan crunches dapat mengecilkan perut

Mempunyai perut yang datar memang menjadi idaman semua orang. Untuk mendapatkannya, banyak orang memilih melakukan crunches dalam jumlah banyak. Akan tetapi, sebanyak apapun kita melakukan crunches, kita tidak akan langsung mendapatkan perut yang datar jika perut kita dipenuhi dengan lemak. Satu-satunya cara untuk mendapatkan perut yang datar adalah dengan melakukan diet yang sehat dan berolahraga, yang berarti kita harus menggerakan seluruh tubuh kita agar kalori dapat terbakar [2].

Itulah beberapa tips diet yang ternyata merupakan mitos belaka. Nah, selanjutnya bagaimana cara kita membedakan metode diet yang baik dengan mitosnya? Berikut adalah tips-tips untuk mengenali mitos tentang diet[3].

  • Jika metode diet terkesan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan terlalu mudah untuk dilakukan, kemungkinan besar metode tersebut adalah mitos.
  • Mulailah bersikap kritis terhadap metode diet yang ada. Pertanyakanlah asal mula metode diet tersebut, siapa yang membuatnya, apakah orang tersebut ahli pada bidang terkait, atau adakah unsur pengiklanan produk pada metode diet tersebut. Selain itu, cari tahu apakah ada efek samping yang dapat ditimbulkan oleh metode diet tersebut. Dengan bersikap kritis, kita akan mengetahui dengan pasti apakah metode diet tersebut benar adanya atau hanya mitos belaka.
  • Tidak ada bahan makanan rahasia yang dapat menurunkan dan mempertahankan berat badan dengan sendirinya. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa makan makanan bergizi seimbang dan olahraga yang cukup menjadi hal yang penting dalam usaha menurunkan dan mempertahankan berat badan.
  • Penurunan berat badan harus melalui proses, masih mau memiliki tubuh yang langsing tapi usus tipis dan rentan terhadap kelemahan tubuh?. Mulai hari ini dengan diet yang sehat dengan gizi seimbang [4].
  • Menurut manajemen berat badan dalam Understanding Clinical and Nutrition penurunan berat badan yang disarankan adalah 0.5 sampai 2 pounds atau sekitar 0.2-0.9 kilogram dalam seminggu atau 10% dari berat badan awal selama 6 bulan [5] .

 

Show More
Back to top button