Nilai Ambang Batas Getaran sangat jarang dibahas. Padahal paparan getaran yang melebihi standard dapat memberikan dampak kesehatan pada pekerja. Paparan getaran di tempat kerja dapat dibagi menjadi dua kategori, Getaran Lengan Tangan/ Hand Arm Vibration (HAV) dan Getaran Seluruh Tubuh/ Whole Body Vibration (WBV). Dampak kesehatan akibat paparan getaran ada beberapa macam misalnya Fenomena Raynaud pertama kali digambarkan sebagai “suatu kondisi kehilangan sirkulasi darah, dimana seseorang melihat satu atau lebih jari menjadi putih dan dingin secara bersamaan. Tahap awal sindrom getaran ditandai dengan rasa kesemutan atau mati rasa pada jari.
Menurut CDC dalam websitenya bahwa tahapan sindrom getaran dapat tergambar pada tabel dibawah ini:
Tingkat keparahan sindrom getaran tangan-lengan bergantung pada beberapa faktor lain, seperti karakteristik paparan getaran, praktik kerja, riwayat pribadi, dan kebiasaan seperti yang disampaikan oleh CCOHS.
Physical Factors | Biodynamic Factors | Individual Factors |
Acceleration Getaran | Kekuatan cengkeraman – seberapa keras pekerja menggenggam peralatan yang bergetar | Kontrol operator atas alat |
Frequency Getaran | Luas permukaan, letak, dan massa bagian tangan yang bersentuhan dengan sumber getaran | Kemampuan untuk mengubah atau memvariasikan laju kerja mesin |
Durasi pemaparan setiap hari kerja | Kekerasan material yang disentuh oleh perkakas tangan, misalnya logam dalam penggilingan dan pemotongan | Skill & productivity |
Masa kerja bertahun-tahun yang melibatkan paparan getaran | Posisi tangan dan lengan relatif terhadap tubuh | Kerentanan individu terhadap getaran |
Keadaan pemeliharaan alat | Tekstur pegangannya lembut dan sesuai dengan bahan yang kaku | Merokok dan penggunaan narkoba. Paparan agen fisik dan kimia lainnya. |
Praktik dan peralatan perlindungan termasuk sarung tangan, sepatu bot, waktu istirahat kerja | Riwayat medis cedera pada jari dan tangan, terutama radang dingin | Penyakit atau cedera sebelumnya pada jari atau tangan |
Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Penelitian epidemiologi pada pekerja juga menunjukkan bahwa alat yang bergetar dikombinasikan dengan gerakan berulang-ulang, cengkeraman yang kuat, dan postur yang canggung dapat meningkatkan risiko CTS seperti dikutip dalam referensi (a). Pekerja yang terpapar getaran dalam waktu lama dapat mengalami kelemahan otot, nyeri pada tangan dan lengan, dan berkurangnya kekuatan genggaman. Berikut adalah illustrasi yang menampilkan symptoms dan HAVS dan CTS
Sumber Getaran
Ada beberapa alat dan mesin yang umumnya menjadi sumber getaran, misalnya:
Nilai Ambang Batas Getaran
Di Permenaker 05 tahun 2018 disampaikan mengenai NAB Getaran untuk Pemaparan Lengan dan Tangan sebagai berikut
Jumlah Waktu Pajanan Per Hari Kerja (Jam) | Resultan Percepatan di Sb. X, Sb. Y, dan Sb.Z Meter Per Detik Kuadrat m/det2 |
6 jam ~ 8 jam | 5 |
4 jam ~ 6 jam | 6 |
2 jam ~ 4 jam | 7 |
1 jam ~ 2 jam | 10 |
0,5 jam ~ 1 jam | 14 |
< 0,5 jam | 20 |
Sementara untuk NAB Getaran Pemaparan Seluruh Tubuh adalah sebagai berikut:
Jumlah Waktu Pajanan Per Hari Kerja (Jam) | Nilai Ambang Batas M/det2 |
0,5 jam | 3,4644 |
1 jam | 2,4497 |
2 jam | 1,7322 |
4 jam | 1,2249 |
8 jam | 0,8661 |
Artikel yang bermanfaat. Mohon izin share
Silakan Pak Yudi. Terima kasih sudah berkunjung ya